1. Kerugian UV pada kulit dan perhatiannya yang semakin meningkat
Sinar ultraviolet adalah jenis radiasi di bawah sinar matahari, dibagi menjadi tiga jenis: UVA, UVB dan UVC. Meskipun atmosfer Bumi dapat secara efektif memblokir sebagian besar UVC, UVA dan UVB masih dapat menembus atmosfer untuk mencapai tanah. UVA dianggap sebagai penyebab utama penuaan kulit dan kanker, sedangkan UVB adalah penyebab sinar matahari. Paparan jangka panjang terhadap sinar UV tidak hanya menyebabkan sinar matahari kulit, tetapi juga mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Pakaian dengan perlindungan UV muncul. Secara khusus, Kain celana pantai , yang merupakan pakaian luar yang sering dikenakan di bawah sinar matahari yang kuat, telah menjadi fokus perlindungan UV. Kerusakan sinar UV telah menyebabkan semakin banyak konsumen untuk memperhatikan fungsi perlindungan UV saat membeli celana pantai untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan UV.
2. Teknologi kain dengan perlindungan UV
Prinsip Kain Perlindungan UV (UV) terutama untuk mengurangi kemungkinan sinar UV menembus kulit dengan menyerap, memantulkan, atau menghamburkan sinar UV. Kain yang berbeda diobati dengan teknologi yang berbeda untuk mencapai perlindungan UV. Kain perlindungan UV umum termasuk poliester, nilon, spandex dan serat alami seperti serat bambu.
Poliester
Polyester adalah salah satu yang paling umum Kain celana pantai Karena daya tahan dan perlindungan UV yang baik. Kepadatan dan struktur serat poliester memungkinkannya untuk secara efektif menyerap sinar UV dan mengurangi penetrasi sinar UV. Serat poliester yang telah diobati dengan perlindungan UV memiliki nilai UPF (faktor perlindungan ultraviolet) yang tinggi dan biasanya dapat memblokir lebih dari 97% sinar UV.
Nilon
Nylon juga merupakan kain perlindungan UV yang umum. Keuntungannya adalah cahaya, kedap air dan ketahanan aus. Kain nilon secara efektif dapat memblokir sinar UV dan melindungi kulit dari kerusakan UV melalui struktur serat yang unik dan perawatan UPF.
Spandex (Spandex / Lycra)
Spandex sendiri memiliki kinerja perlindungan UV yang lemah, tetapi ketika spandex dicampur dengan kain lain seperti poliester atau nilon, kinerja perlindungan UV dapat sangat ditingkatkan. Selain itu, elastisitas spandex yang tinggi memungkinkan celana pantai agar pas dengan kulit dan mengurangi paparan langsung ke sinar UV.
Serat alami (seperti serat bambu)
Sebagai bahan alami, serat bambu memiliki fungsi anti-ultraviolet alami, terutama cocok untuk orang dengan kulit sensitif. Kain serat bambu tidak hanya dapat memblokir sinar ultraviolet, tetapi juga memiliki napas dan kenyamanan yang baik, dan sering digunakan dalam produksi celana pantai anti-ultraviolet kelas atas.
Kain yang diobati dengan UPF
Banyak merek menambahkan pelapis anti-ultraviolet atau perawatan ke tradisional Kain celana pantai untuk meningkatkan nilai UPF kain. Perawatan ini biasanya secara signifikan meningkatkan perlindungan UV kain, membuatnya lebih cocok untuk digunakan di bawah sinar matahari yang kuat.
3. Dampak fungsi anti-ultraviolet pada pilihan konsumen
Dengan peningkatan kesadaran kesehatan konsumen, terutama di musim panas atau liburan, celana pantai telah menjadi pakaian penting bagi kehidupan sehari -hari dan kegiatan di luar ruangan. Fungsi anti-ultraviolet secara bertahap menjadi salah satu pertimbangan penting bagi konsumen ketika memilih celana pantai. Dampak tren pilihan konsumen ini terutama tercermin dalam aspek -aspek berikut:
Peningkatan kesadaran kesehatan
Konsumen modern lebih memperhatikan kesehatan kulit, terutama ketika terpapar sinar matahari untuk waktu yang lama, bahaya sinar ultraviolet terhadap kulit sangat jelas. Fungsi anti-ultraviolet dapat secara efektif mencegah kerusakan ultraviolet pada kulit dan mengurangi risiko terbakar matahari dan penuaan dini. Oleh karena itu, celana pantai dengan perlindungan UV secara bertahap menjadi pilihan pertama konsumen, terutama mereka yang tinggal di luar ruangan untuk waktu yang lama, seperti pengunjung pantai, peselancar, dll.
Tren aktivitas luar ruangan yang berkelanjutan
Dengan popularitas olahraga luar ruangan dan pariwisata rekreasi, konsumen menghabiskan lebih banyak waktu dalam kegiatan di luar ruangan. Sebagai peralatan yang harus dimiliki untuk liburan musim panas atau pantai, celana pantai menjadi sangat penting untuk perlindungan UV. Terutama di lingkungan sinar matahari yang kuat seperti pantai dan kolam renang, permintaan konsumen untuk celana pantai perlindungan UV telah meningkat secara signifikan.
Permintaan yang hemat biaya
Saat memilih celana pantai, konsumen memperhatikan tidak hanya pada fungsionalitasnya, tetapi juga ke efektivitas biaya. Celana pantai perlindungan UV biasanya memberikan fungsionalitas tambahan, seperti perlindungan matahari, perlindungan UV, pengeringan cepat, dll. Karakteristik ini membuat celana pantai perlindungan UV lebih hemat biaya. Konsumen cenderung memilih celana pantai yang dapat menyediakan banyak fungsi untuk mengatasi berbagai kesempatan dan kebutuhan.
Perlindungan dan Keberlanjutan Lingkungan
Perlindungan dan keberlanjutan lingkungan telah menjadi salah satu kriteria penting bagi konsumen untuk memilih pakaian saat ini. Saat memilih celana pantai perlindungan UV, banyak konsumen memperhatikan apakah bahan produksi ramah lingkungan dan apakah bahan berkelanjutan seperti serat bambu dan plastik daur ulang digunakan. Oleh karena itu, banyak merek telah mulai fokus pada memproduksi celana pantai dengan kain perlindungan UV yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Dampak Pasar dan Merek
Fungsi anti-UV tidak hanya mempengaruhi pilihan konsumen, tetapi juga mempromosikan pengembangan pasar dan merek celana pantai. Ketika permintaan pasar berubah, semakin banyak merek mulai meluncurkan celana pantai dengan fungsi anti-UV. Fungsi ini telah menjadi salah satu sorotan pemasaran dari banyak merek, dan juga membantu merek membangun citra yang sehat dan ramah lingkungan.
Peningkatan daya saing merek
Celana pantai dengan fungsi anti-UV membantu merek menonjol di pasar yang sangat kompetitif. Dengan menyoroti fungsi anti-UV, merek dapat menarik lebih banyak konsumen yang memperhatikan kesehatan dan kegiatan di luar ruangan dan meningkatkan daya tarik pasar merek.
Segmentasi pasar
Ketika persyaratan konsumen untuk fungsi celana pantai meningkat, pasar secara bertahap menunjukkan lebih banyak kebutuhan tersegmentasi. Misalnya, beberapa merek kelas atas fokus pada penggunaan kain anti-UV yang alami dan ramah lingkungan, sementara merek lain mungkin fokus pada efektivitas biaya dan menyediakan celana anti-UV pantai yang terjangkau. Dengan memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda, pasar telah mencapai diferensiasi yang lebih rinci.